Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Pengertian dan Aplikasi Arus Listrik AC dan DC

Listrik adalah salah satu bentuk energi yang mampu ditransmisikan dan disalurkan melalui media penghantar yaitu berupa kabel penghantar yang bersi tembaga atau perak. Dalam aplikasi kehidupan sehari-hari listrik menjadi salah satu energi yang sangat penting  bagi kelangsungan beberapa sektor penggerak yang vital untuk menopang beberapa kegiatan dan kebutuhan manusia.  Arus listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Arus listrik terbagi menjadi dua jenis arus yaitu arus listrik AC dan arus listrik DC. Dalam artikel singkat ini kita akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan arus listrik AC dan DC beserta contoh pemanfaatan keduanya. Berikut ini penjelasan tentang arus listrik AC dan DC :



1. Arus Listrik AC

AC (Alternating-Current) yaitu arus listrik bolak-balik. Maksudnya adalah arus listrik tersebut mengalir pada sebuah penghantar yang tegangannya selalu berubah potential atau tegangannya,
yaitu positif (+) dan negatif (+) selalu bergantian secara terus menerus. Pada arus listrik AC dikenal istilah frekuensi yaitu besarnya intensitas gelombang listrik yang terjadi pada suatu waktu tertentu, dengan satuan (Hz). Setiap satu periode gelombang adalah satu kali siklus pergantian dari tegangan positif (+) ke tegangan negatif (-). frekuensi 1 Hertz terjadi apabila satu periode gelombang terjadi dalam waktu satu detik.

Penerapan dan penggunaan dari arus listrik AC sangatlah banyak hampir setiap peralatan listrik rumah tangga dan mesin listrik menggunakan arus listrik AC seperti lampu, TV, pompa air dan lain sebagainya. Walupun hampir semua peralatan listrik menggunakan arus listrik AC tetapi ada beberapa peralatan elektronik yang menggunakan arus listrik DC seperti handphone dan laptop, meskipun dalam pengisian ulang baterai menggunakan arus listrik AC yang diubah menjadi arus listrik DC oleh sebuah adaptor.

2. Arus Listrik DC

DC (Direct-Current) berarti arus searah. Pada arus lstrik DC (searah) dikenal istilah polaritas positif (+) dan negatif (-) yang dalam penerapan arus DC tidak boleh terbalik. Arus listrik DC banyak dipakai untuk sumber tenaga yang memiliki daya yang kecil, seperti perangkat elektronik portabel, starter motor DC pada kendaraan, Hand-phone, dan lain-lain.  Sangat jarang dan sedikit sekali  perangkat listrik rumah tangga yang menggunakan arus listrik DC, karena sulitnya mentransfer daya dibandingkan dengan arus listrik AC. Kalaupun arus listrik DC digunakan untuk listrik rumah tangga, biasanya merupakan sebuah sistem kelistrikan untuk menghasilkan energi listrik sendiri (solar-cell) dan sistem kelistrikan dengan energi yang rendah. 

arus listrik DC biasanya digunakan oleh perangkat-perangkat elektronik. Beberapa perangkat elektronik yang menggunakan arus listrik DC yaitu Laptop, Komputer, handphone, TV, Radio, dan lain sebagainya. kelebihan arus listrik DC yaitu bisa untuk disimpan dalam bentuk baterai dan lebih fleksibel sehingga digunakan oleh perangkat elektronik yang membutuhkan mobilitas tinggi.




Referensi

Post a Comment for "Pengertian dan Aplikasi Arus Listrik AC dan DC"