Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Sejarah dan Perkembangan Mesin CNC (Computer Numerical Control)

Mesin CNC
Perkembangan pengetahuan dan teknologi terus berkembang kian pesat yang semakin memudahkan segala aktifitas salah satunya dalam bidang manufaktur. Industri Manufaktur merupakan salah satu industri yang terus mengalami kemajuan serta perkembangan yang sangat pesat.

Misalnya dalam proses permesinan seperti mesin bubut, mesin frais dan mesin perkakas dahulu penggunaan mesin konvensional sudah sangat membantu dalam proses manufaktur. Akan tetapi dengan meningkatnya permintaan dan kebutuhan akan produk yang lebih presisi dan mampu diproduksi dalam jumlah yang besar, maka dikembangkan mesin perkakas yang dapat dioperasikan dengan menggunakan sistem komputerisasi atau lebih dikenal dengan mesin CNC (Computer Numerical Control)


Pada saat ini dalam suatu pabrik yang dioperasikan secara otomatis merupakan hasil paling mutakhir yang diperoleh dari riset dan pengembangan dalam revolusi industri yang sudah d
imulai di Eropa pada dua abad yang lalu. Berikut ini merupakan perkembangan teknologi dalam bidang permesinan hingga teknologi CNC.

a. Pada tahun 1770 merupakan tahun awal pembuatan mesin perkakas yang paling sederhana.

b. Pada awal tahun 1900 ditemukan konsep Fixed automatic mechanisms and transfer lines untuk melakukan produksi massal. Transfer line dalam hal ini merupakan teknik pengaturan fasilitas fabrikasi dengan output dan waktu produksi yang lebih cepat pada masanya. Siklus operasinya adalah tetap dan sederhana. 

c. Mesin perkakas berikutnya merupakan generasi mesin perkakas dengan pengontrolan otomatis yang sederhana, contohnya seperti mesin kopi. 

d. Pada tahun 1952 merupakan awal dari era otomasi dengan menggunakan sistem kendali numerik (Numerical Control) yang didasarkan pada prinsip kerja komputer digital. 

e. Pengembangan yang logis dari sistem kendali numerik NC ini merupakan computerized numerical control atau yang biasa dikenal dengan singkatan CNC, yang digunakan pada mesin-mesin perkakas seperti mesin bubut dan mesin frais, pada sistem CNC ini sebuah minikomputer yang sudah terprogram akan dimasukan dan terintegrasi dengan mesin perkakas. 

f. Pada tahun 1961 Robot industri pertama dikembangkan bersamaan dengan sistem CNC. Akan tetapi penggunaan secara komersil pada akhir tahun 1970-an. 

g. Pabrik otomasi secara penuh yang menggunakan sistem Flexible Manufacturing System (FMS) dan Computer Aided Design/Computer Aided Manufacturing (CAD/CAM). FMS dimaksudkan sebagai fasilitas yang dapat mencakup manufacturing cell. Setiap sel (cell) memiliki sebuah robot yang mengoperasikan beberapa mesin perkakas CNC, dan dengan sistem penanganan material otomatis yang dilakukan secara terpisah dari komputer induk.

Pada era baru otomasi, dimulai dengan dikembangkannya mesin perkakas NC yang digerakkan oleh komputer digital. Komputer dan teknologi digital dapat memungkinkan perencanaan yang lebih fleksibel sehingga dapat menghasilkan suatu produk dengan waktu yang lebih singkat dan dalam jumlah yang besar. Dalam hal ini, fleksibilitas merupakan hal yang penting dalam proses produksi khususnya dalam sistem otomasi pada proses fabrikasi. Pada saat ini, sistem fabrikasi menjadi lebih fleksibel dan canggih sesuai dengan perkembangan teknologi komputer dan teknik pemprograman yang sangat pesat.






Referensi

Post a Comment for "Sejarah dan Perkembangan Mesin CNC (Computer Numerical Control)"