Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Perbedaan Massa dan Berat Pada Benda

Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah sering mendengar atau menggunakan istilah berat dan massa. Istilah "massa" dan "berat" seringkali di salah artikan sebagai suatu hal yang sama namun pada kenyataannya kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda.

Perbedaan paling mendasar antara massa dan berat adalah bahwa massa adalah jumlah materi yang terdapat dalam suatu benda atau material, sedangkan berat adalah ukuran pengaruh gaya gravitasi yang bekerja pada massa suatu benda atau material.

Setiap benda mengalami akan mengalami tarikan tertentu menuju pusat gravitasi di bumi. Fenomena tersebut disebabkan oleh gaya gravitasi yang diterapkan oleh bumi pada objek. Oleh karena itu Gravitasi adalah faktor utama yang membedakan antara massa dan berat.

Hubungan antara massa dan berat dinotasikan dengan persamaan berikut :

W = m.g



Pengertian Massa

Kita tahu bahwa setiap objek yang terdapat di alam semesta terdiri dari materi yang terdiri dari sekumpulan atom sedangkan atom terbentuk dari proton, neutron, dan elektron. Jadi, sebuah benda yang menempati ruang terdiri dari materi dan jumlah materi yang terdapat dalam suatu benda mendefinisikan massanya.

Perlu dicatat bahwa massa suatu benda adalah sifat fisik yang tetap dan konstan terlepas dari penataan ulang partikel penyusun tersebut di dalam suatu objek atau benda. Dengan demikian, massa pada suatu benda tidak berubah meskipun dipengaruhi oleh lokasi atau gaya gravitasi yang diterapkan oleh bumi.

Berdasarkan hal tersebut dapat dipahami bahwa massa benda yang terdapat di bumi atau bulan akan tetap konstan karena pada kedua lokasi tersebut, massa benda akan tetap sama karena tidak terpengaruh oleh lokasi atau gravitasi. Secara umum, massa suatu benda dianggap sebagai sifat intrinsik suatu benda atau objek.



Pengertian Berat

Berat adalah kekuatan tarik-menarik yang dialami oleh suatu benda karena keberadaan objek yang sangat berat seperti bumi, bulan, dan lainnya. Contoh paling sederhana yaitu berat badan yang merupakan hasil dari pengaruh fenomena gravitasi universal.

Berdasarkan hukum gravitasi universal yang menyatakan bahwa dua benda dengan massa tertentu akan cenderung saling tarik menarik di mana gaya tarik yang terjadi sebanding dengan besarnya massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda tersebut.

Karena gravitasi mempegaruhi besarnya berat, maka berat suatu benda dapat berubah sesuai dengan lokasi pengukuran. Oleh karena mengapa berat benda yang terdapat bumi dan bulan dengan massa yang sama akan memiliki nilai berat yang berbeda. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Christian Hirt dan beberapa rekannya dari Curtin University di Perth menyatakan bahwa tempat dengan gravitasi terendah di Bumi terdapat pada wilayah Gunung Nevado Huascaran di Peru yaitu sebesar 9,7639 m/s^2, sementara gravitasi tertinggi di Bumi terdapat di wilayah Arktik sebesar 9,8337 m/s^2.


Perbandingan antara massa dan berat

Berikut ini merupakan beberapa perbandingan utama antara massa dan berat.



Perbandingan Dasar
Massa
Berat
Satuan SI
grams or kilograms
Newtons
Notasi
m
W
Jenis Besaran
Skalar
Vektor
Nilai
Tidak bias bernilai 0.
Dapat bernilai 0, Ketika tidak ada gravitasi.
Bergantung Lokasi
Tidak tergantung
Tergantung
Besaran
Besaran Pokok
Besaran turunan
Variasi nilai tetap
Nilai tetap
Nilai bergantung pada gravitasi
Pengukuran Besaran
Menggunakan timbangan biasa
Menggunakan timbangan pegas (khusus pengukuran berat)








Referensi :

https://circuitglobe.com/
https://sains.kompas.com/
https://www.wired.com/

Post a Comment for "Perbedaan Massa dan Berat Pada Benda"