Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Mikrometer Sekrup, Pengertian, Jenis dan Bagian-bagian

Mikrometer adalah salah satu alat ukur yang dapat mengukur suatu ketebalan, panjang maupun dimensi dari suatu benda. Mikrometer merupakan alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian yang paling tinggi diantara alat ukur panjang lainya. Ketelitian dari mikrometer yaitu 0,01 mm. Mikrometer biasa dipakai untuk mengukur dimensi sebuah benda yang kecil dan tipis misalnya kawat, sillet, bahkan dapat mengukur ketebalan kertas.


Bagian-Bagian Mikrometer




etsworlds.blogspot.co.id


1. Poros Tetap (Anvil)

Poros Tetap berfungsi untuk menahan benda ketika diletakan diantara poros tetap dan poros geser.

2. Poros Geser (Spindle)
Poros geser yaitu sebuah silinder yang dapat digerakan maju dan mundur.

3. Pengunci (Lock)

Pengunci berfungsi untuk menahan poros geser agar tidak bergeser saat pengukuran benda.

4. Skala Utama (Sleeve)
Pembacaan skala utama.

5. Thimble/skala nonius
Untuk pembacaan skala nonius serta sebagai pemutar spindel.

7. Ratchet
Ratchet digunakan untuk memutar Spindle ketika ujung dari Spindle telah mendekati benda yang diukur agar memastikan ujung Spindle telah menempel rapat dengan benda kerja yang diukur, Ratchet diputar hingga terdengar bunyi "klik".

8. Pengunci
Pengunci berfungsi untuk menahan poros geser/spindel supaya tidak bergerak saat pengukuran benda

9. Bingkai/frame
Bingkai membentuk huruf C yang terbuat dari logam tahan panas dengan bentuk yang agak tebal serta kuat dan juga dilapisi plastik, yaitu untuk meminimalisir terjadinya pengerutan dan peregangan saat pengukuran benda.



Jenis-jenis Mikrometer

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Micrometers.jpg

1. Mikrometer Luar
Mikrometer luar adalah jenis mikrometer yang digunakan untuk pengukuran dimensi luar dari suatu benda.

2. Mikrometer Dalam
Mikrometer dalam adalah jenis mikrometer yang biasa digunakan untuk pengukuran diameter suatu lubang.

3. Mikrometer Kedalaman
Mikrometer kedalaman adalah jenis mikrometer yang digunakan untuk mengukur kedalaman dari suatu lubang.




Cara Menggunakan Mikrometer


1. Longgarkan pengunci pada mikrometer kemudian renggangkan celah diantara anvil dan spindel.

2. Letakan benda diantara anvil dan spindel.

3. Putar rachet knob hingga spindle menyentuh benda yang akan diukur.

4. Kencangkan pengunci agar spindel tidak bergeser.

5. Perhatikan skala utama mikrometer (strip pada garis atas merupakan bilangan bulat dengan nilai 1 mm setiap strip, sedangkan strip pada garis bawah merupakan bilangan dengan nilai 0.5 mm setiap strip).

6. Perhatikan skala nonius yaitu garis yang sejajar dengan garis tengah/pembagi yang terdapat pada skala utama (nilai satu strip pada skala nonius yaitu 0.01 mm).

7. Setelah ditemukan hasil pengukuran skala utama dan skala nonius kemudian jumlahkan dan baca skalanya.





Perawatan Mikrometer 


1. Jaga dan pastikan mikrometer tidak terjadi benturan keras ataupu terjatuh yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mikrometer.

2. Bersihkan mikrometer dari kotoran dan debu pada permukaannya saat sebelum ataupun setelah pemakaian agar tetap menjamin hasil pengukuran yang presisi.

3. Untuk memaju mundurkan spindel jangan gunakan spindel untuk memutarnya, gunakan thimble untuk memutar spindel.

4. Simpan mikrometer dalam sebuah kotak penyimpanan dan pastikan tetap dalam kondisi terbebas dari debu dan kotoran serta jauhkan dari paparan matahari langsung, tingkat kelembapan yang tinggi, getaran, serta perubahan suhu yang terlalu tinggi. Pengaruh suhu pada mikrometer tidak begitu signifikan apabila rentang ukur dari mikrometer hanya 30 mm, tetapi untuk pengukuran dengan rentang ukur hingga 300 mm jika terjadi perubahan suhu 10° celcius maka akan terjadi perubahan panjang hingga 0.012 mm.







Referensi :

Referensi 1Referensi 2


Post a Comment for "Mikrometer Sekrup, Pengertian, Jenis dan Bagian-bagian"