Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Pengertian Misalignment Pada Poros

Misalignment

Misalignment
Misalignment
Dalam perancangan suatu mesin perlunya mempertimbangkan dan menganalisa beberapa masalah yang mungkin terjadi dikarenakan beberapa hal tertentu yang kemudian akan menggangu kinerja dari mesin tersebut.

Misalnya poros dalam sebuah mesin mengalami beban dan siklus kerja yang dinamis sebagai sistem transmisi. Oleh karena itu perlunya analisa dan perawatan pada komponen pada komponen-komponen mesin khususnya pada komponen yang bergerak secara dinamis dan mengalami beban kerja yang tinggi.

Dalam analisa perawatan poros dikenal istilah misalignment yang sering terjadi pada poros suatu mesin. misalignment adalah ketidaklurusan yang terjadi antara kedua buah poros. Misalignment dapat terjadi akibat penyimpangan atau pergeseran pada salah satu komponen mesin terhadap sumbu pusatnya. Dampak yang ditimbulkan oleh misalignment yaitu mengakibatkan getaran pada arah axial.

Alignment adalah suatu proses perawatan yang dilakukan pada poros yang mengalami masalah misalignment dengan cara mensejajarkan atau meluruskan dua sumbu poros yang saling lurus (antara sumbu poros dengan poros penggerak) yang dilakukan pada saat mesin sedang beroperasi atau dihidupkan. Tetapi dalam kenyataan, kelurusan antar sumbu poros tidak akan didapatkan 100% lurus. Oleh karena itu perlunya nilai toleransi yaitu kurang dari 0,05 mm. 

Adapaun proses aligment harus dilakukan pada saat mesin beroperasi karena apabila dilakukan pada saat mesin tidak beroerasi (dingin) kemungkinan akan mengalami perubahan dalam proses alignment ketika mesin dihidupkan atau beroperasi (panas) karena pengaruh panas oleh kerja pada mesin yang mengakibatkan pemuaian pada material poros tersebut.

Jenis misalignment (ketidaklurusan) pada kedua poros :

1. Paralel Misalignment
Paralel Misalignment
Paralel Misalignment
Paralel Misalignment adalah posisi dari kedua poros dalam keadaan yang tidak sejajar dengan ketinggian berbeda pada kedua poros tersebut.

2. Angular Misalignment
Angular Misalignment
Angular Misalignment
Angular Misalignment adalah ketidaklurusan kedua poros dengan posisi yang saling menyudut, sedangkan kedua ujungnya mempunyai ketinggian sama.

3. Combination Misalignment
Combination Misalignment
Combination Misalignment
Combination Misalignment adalah ketidaklurusan yang terjadi pada kedua poros dengan saling menyudut dan kedua ujung poros tersebut tidak sama.

4. Softfoot 
Softfoot
Softfoot
Softfoot adalah sebuah kondisi dimana sebuah mesin bertumpu pada landasan dasar lantai, hal ini mengakibatkan kondisi yang kurang stabil, dapat terjadi karena sifat dari pondasi lantai atau material dudukannya.

Komponen Yang Mengalami Kerusakan Akibat Misalignment :

1. Poros, akibat terjadinya getaran yang berlebihan pada masing-masing poros.

2. Bantalan, akibat terjadinya gesekan yang berlebihan pada bantalan dan mengakibatkan timbulnya panas hingga keausan.

3. Mempercepat kebocoran cairan yang akan dipompa pada stuffing box.

4. Pada pompa akan menurunkan nilai efesiensi mekaniknya.

5. Kumparan/gulungan pada motor listrik akan bergesekkan sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendekarus listrik.

6. Baut–baut kopling akan mengalami kerusakan maupun putus.




Referensi

Post a Comment for "Pengertian Misalignment Pada Poros"