Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Apakah charging smartphone semalaman dapat merusak baterai ? Berikut penjelasannya

Cas HP Semalaman
Charging HP Semalaman

Smartphone sudah menjadi kebutuhan serta hiburan bagi berbagai kalangan. karena intensitas penggunaan yang cukup tinggi pengisian baterai smartphone seringkali kita lakukan. Bagi sebagian pengguna ponsel pintar seringkali pengisian di lakukan pada malam hari saat tidur hingga pagi hari.

Banyak sekali rumor dan isu yang beredar bahwa mengisi baterai smartphone semalaman  dapat mengurangi usia pakai bahkan merusak komponen smartphone tersebut khususnya baterai. Apakah rumor tersebut benar adanya ? Mari kita simak.

Dilansir dari Detik.com, teknologi Smartphone saat ini memiliki sebuah chip yang dapat mengatur arus listrik yang masuk dan memantau kondisi baterai selama proses charging. Chip tersebut dinamakan chip  PMIC (Power Management Integratec Circuit). Dimana cara kerja chip smartphone ini akan bekerja pada proses pengisian daya saat baterai sudah penuh, maka chip PMIC  tersebut akan memutus arus yang masuk.

Jadi tidak perlu khawatir apabila smartphone dilakukan pengisian daya (charging) selama kita tidur, karena ponsel pintar saat ini didesain sesuai dengan kebiasaan manusia. Dimana saat ini kebanyakan pengguna smartphone masih menggunakan ponsel pintarnya di tempat tidur untuk sekedar bersosial media, bermain game dan chatting, dan umumnya mereka baru melakukan pengisian (men-charge) ketika akan tidur.


Oleh karena itu ponsel pintar saat ini dirancang dengan teknologi yang memungkinkan kondisi baterai dan smartphone tetap aman ketika dilakukan pengisian daya (di-charging) dan ditinggal tidur.


Untuk mengetahui apakah arus listrik benar-bebar terputus saat pengisian penuh, terdapat alat elektronik yang dapat memantau besarnya arus dan tegangan yang masuk pada saat charging, dan ketika ponsel sudah penuh maka angka arus dan tegangan yang masuk akan menjadi nol. Hal tersebut membuktikan bahwa pada saat baterai smartphone sudah penuh maka otomatis akan menghentikan pengisian (charging).


Terdapat cara lain yang lebih mudah dan simpel untuk mengujinya. Caranya dengan mengecek kondisi panas atau tidaknya suatu ponsel setelah pengisian. Ketika ponsel di lakukan charge biasanya akan terasa hangat bahkan panas, lakukan pengisian ponsel pada malam hari kemudian tinggal tidur, dan coba lakukan pengecekan saat bangun dengan cara memegang ponsel tersebut. Apabila terasa dingin atau tidak terasa hangat. Hal tersebut berarti proses charging memang berhenti pada saat  baterai sudah penuh.

Bahkan beberapa smartphone dengan teknologi terkini memiliki  chip monitoring daya pada smartphone dan charger, untuk optimalisasi dan efisiensi proses charging serta meningkatkan keamanan.

Namun apabila kita sangat peduli terhadap umur pakai serta daya tahan baterai smartphone, maka yang lebih penting adalah memastikan kualitas charger, kabel, dan kapan kita harus menisi ulang baterai ponsel. Membiarkan baterai ponsel hingga habis kemudian baru di charge, akan memperpendek umur pakai baterai tersebut.

Post a Comment for "Apakah charging smartphone semalaman dapat merusak baterai ? Berikut penjelasannya"