Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Mengenal Jenis-Jenis Sistem Hidrolik

Saat ini sistem hidrolik sudah banyak digunakan dalam banyak aplikasi dalam cakupan yang luas. Penggunaan hidrolik yang paling umum banyak digunakan dalam alat berat, lift, maupun komponen otomotif. Dimana sistem hidrolik menyalurkan daya berupa tekanan dengan menggunakan media berupa fluida yang tidak termampatkan (incompressible fluid). Dalam banyak kasus, cairan atau fluida yang digunakan dalam sistem hidrolik menggunakan penampung fluida atau resevoir yang kemudian disalurkan dengan menggunakan pompa menuju sistem hidrolik. Sistem hidrolik sendiri memiliki banyak kelebihan yaitu relatif sederhana, aman, ekonomis dan dapat dikendalikan dengan mudah secara akurat karena menghasilkan gaya yang konstan serta daya yang relatif besar, meskipun kecepatan kerja yang relatif rendah.

Dalam hidrolik terdapat dua jenis sistem yaitu sistem terbuka (open system) dan system tertutup (closed system). Berikut ini merupakan pemaparan lebih jelas mengenai kedua sistem hidrolik tersebut.

1. Sistem Hidrolik Terbuka (Open Loop Hydraulic System)

Sistem hidrolik terbuka
Sistem hidrolik terbuka
Sistem Hidrolik Terbuka atau Open Loop Hydraulic System adalah mekanisme sistem hidrolik dimana ketika aktuator dalam kondisi diam (idle), maka aliran fluida masih tetap mengalir dalam sistem namun fluida tersebut tidak memiliki tekanan. Dimana pada sistem hidrolik terbuka fluida fluida bersirkulasi dari reservoir melalui pompa kemudian akan menuju ke control valves atau katup pengendali untuk disalurkan menuju aktuator. Setelah melalui aktuator fluida tersebut akan kembali menuju reservoir dan seterusnya mengikuti siklus tersebut. 

Pada sistem hidrolik terbuka, tekanan kerja pada fluida dikendalikan dengan menggunakan directional control valves atau katup pengendali dan relief valve. Dalam keadaan netral pada sistem terbuka ini tidak ada tekanan yang bekerja dalam sistem, namun Ketika control valves tersebut terhubung atau posisi katup terbuka ke maka akan terjadi tekanan pada fluida untuk menggerakan aktuator atau suatu mekanisme tertentu.

Adapun kelebihan sistem hidrolik terbuka yaitu menghasilkan panas yang lebih rendah dan untuk aplikasi hidrolik sederhana, sistem  hidrolik terbuka sangat efisien dan relatif murah. Namun seringkali pada sistem hidrolik terbuka rentan mengalami pengotoran atau zat kontaminan pada fluida kerja, oleh karena perlunya menggunakan seal atau pressurized reservoirs.


2. Sistem Hidrolik Tertutup (Closed Loop Hydraulic System)

Sistem hidrolik tertutup
Sistem hidrolik tertutup
Sistem Hidrolik Tertutup atau Closed Loop Hydraulic System adalah mekanisme sistem hidrolik dimana pada sistem ini ketika pompa bekerja akan menghasilakan tekanan pada fluida yang akan mengalir secara terus menerus melalui pompa dan aktuator tanpa melalui reservoir, dimana Pada sistem hidrolik tertutup menggunakan pompa tambahan berupa charge pump atau feed pump.

Adapun kelebihan sistem hidrolik tertutup yaitu memiliki respon kerja yang baik dimana sangat tepat digunakan pada aplikasi hidrolik yang kompleks yang bekerja secara independent dangan beberapa subsistem.




Referensi :
https://hcsplating.com/
https://whyps.com/
http://constructionmanuals.tpub.com/

Post a Comment for "Mengenal Jenis-Jenis Sistem Hidrolik"