Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Pengertian dan Fungsi Suryakanta (Kaca Pembesar)

Suryakanta
Suryakanta
Suryakanta (Magnifying glass) atau lebih sering kita kenal dengan kaca pembesar adalah lensa cembung yang digunakan untuk menghasilkan bayangan suatu objek yang diperbesar. Lensa suryakanta biasanya terpasang dalam bingkai dengan sebuah pegangan. Suryakanta juga dapat digunakan untuk memfokuskan cahaya pada suatu titik, misalnya seperti untuk memusatkan radiasi matahari agar memfokuskan pada satu titik panas untuk menyalakan api.

Suryakanta digunakan untuk mengubah tingkat perbesaran suatu benda. Objek atau benda yang dilihat dengan menggunakan suryakanta akan tampak lebih besar karena pengaruh lensa cembung yang terpasang pada suryakanta. Lensa cembung adalah lensa yang melengkung ke luar sehingga membiaskan atau membelokkan sinar cahaya. Ketika cahaya memantul dari suatu objek dan bergerak ke mata, sinar cahaya akan bergerak sejajar terhadap satu sama lain. Ketika cahaya melewati kaca pembesar, lensa cembung akan membelokkan sinar paralel sehingga menyatu dan menciptakan efek bayangan virtual pada retina mata.

Gambar virtual yang ditangkap oleh retina akan tampak lebih besar dari objek sebenarnya karena prinsip geometri. Terlepas dari kaca pembesar, mata akan melacak sinar cahaya kembali dalam garis paralel ke gambar virtual. Karena bayangan virtual lebih jauh dari mata daripada objeknya, sehingga objek tersebut akan tampak lebih besar.

Kaca pembesar atau suryakanta merupakan salah satu perangkat optik paling kuno yang sudah cukup lama digunakan dalam sains. Ribuan tahun yang lalu orang Mesir menggunakan serpihan kristal atau batu mengkilap (obsidian) untuk melihat benda-benda dan objek yang berukuran kecil dengan lebih baik. Kaca pembesar pertama yang dibuat untuk tujuan ilmiah yang dirancang oleh seorang filsuf yang berasal dari Inggris yaitu Roger Bacon pada tahun 1220-1292 atau sekitar abad ketiga belas.


Karena kebutuhan akan perbesaran tampilan objek secara visual pada banyak aplikasi, oleh karena itu suryakanta atau kaca pembesar banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi dan kebutuhan tertentu. Berikut ini merupakan Fungsi dan Kegunaan Suryakanta atau kaca pembesar

1. Alat Bantu Penglihatan

Kacamata pembesar banyak digunakan untuk alat bantu penglihatan khususnya bagi orang yang mengalami masalah penglihatan. Kacamata adalah salah satu contoh dari aplikasi kaca pembesar, yang memperbaiki masalah penglihtan pada umumnya seperti rabun dekat dan rabun jauh hingga astigmatisme. Selain itu kaca pembesar atau suryakanta banyak digunakan untuk alat bantu membaca tulisan atau literatur yang berukuran kecil atau sudah usang. Selain itu kaca pembesar banyak digunakan sebagai alat bantu visual untuk melihat komponen elektronik yang berukuran sangat kecil.


2. Alat Ilmiah dan Medis

Kacamata pembesar yang terpasang mikroskop dengan tingkat perbesaran objek yang sangat tinggi banyak digunakan oleh ara para ilmuwan ahli kimia dan biologi untuk melakukan penelitian pada suatu objek. Selain itu mikroskop juga digunakan dalam penelitian medis untuk menguji sampel darah, cairan atau jaringan tubuh lainnya untuk mendiagnosa suatu penyakit atau kondisi organ tertentu.



Referensi :
https://wonderopolis.org/
http://www.discoveriesinmedicine.com/
https://www.patientslikeme.com/
https://www.mymagnifier.com/

Post a Comment for "Pengertian dan Fungsi Suryakanta (Kaca Pembesar)"