Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Mengenal Jenis Humidifiers Beserta Kelebihannya

Jenis Humidifier
Jenis Humidifier

Kelembaban udara merupakan banyaknya kandungan air yang terdapat di udara. Tingkat kandungan air di udara umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya temperatur udara, tekanan udara, kerapatan udara, ketersediaan air dan beberapa faktor lainnya. Kelembaban udara yang terlalu rendah ataupun terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan bahkan gangguan kesehatan. Tingkat kelembaban udara yang ideal berkisar antara 30% - 60%. Oleh karena itu perlu untuk menjaga kelembaban udara agar lingkungan atau ruangan yang kita tempati tetap nyaman dan sehat. Salah satu masalah yang sering dialami yaitu rendahnya kelembaban udara sehingga udara menjadi kering. Udara yang kering dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti kulit kering, bibir pecah-pecah dan masalah pernafasan.

Udara kering tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan kandungan uap air di udara, cara terbaik untuk meningkatkan kelembababan udara yaitu dengan menggunakan Humidifier. Humidifier adalah alat yang berfungsi untuk meningkatkan kandungan air yang terdapat di udara sehingga dapat meningkatkan kelembaban udara. Cara kerja Humidifier yaitu dengan cara menghasilkan partikel uap air untuk kemudian dilepaskan ke udara dengan menggunakan beberapa mekanisme seperti evaporasi, rotating disc dan getaran frekunsi tinggi. Berikut ini merupakan beberapa jenis humidifier dengan meknisme kerja dan kegunannya.


1. Ultrasonic Humidifier

Ultrasonic Humidifier menggunakan nebulizer untuk menghasilkan getaran dengan frekuensi ultrasonic sehingga memecah titik air hingga menjadi uap. Humidifier ultrasonic adalah jenis yang paling banyak digunakan. Pada humidifier jenis ini tidak menggunakan filter dan kabut yang dihasilkan pada humidifier dapat terlihat. Namun pada untuk beberapa kondisi air dengan kandungan mineral tinggi, direkomendasikan menggunakan kartrid demineralisasi untuk mengikat kandungan mineral di dalam air.


2. Evaporative Humidifier

Evaporative humidifier menggunakan sebuah filter wicking yang berfungsi untuk menarik air dari tampungan menuju kipas yang terpasang. Kipas tersebut kemudian akan menghembuskan udara lembap pada filter wicking untuk di sebarkan ke udara. Dengan menggunakan Evaporative humidifier tidak lagi khawatir mengalami kelembaban yang berlebih karena air langsung menguap dari filter dan kabut yang dihasilkan tidak terlihat. Selain itu filter wicking pada humidifer ini juga berfungsi untuk menyaring mineral dan kotoran di air serta dapat diganti apabila sudah kotor.


3. Warm Mist Humidifier

Warm mist humidifier mengggunakan elemen pemanas untuk menguapkan dan meningkatkan uap air. Humidifier jenis ini tidak memerlukan penggantian filter dan Kabut yang dihasilkan pada humidifier warm mist dapat terlihat. Warm mist humidifier umumnya digunakan untuk membantu meredakan gejala pilek dan flu. Pada beberapa humidifier warm mist dapat dicampurkan dengan obat untuk meredakan batuk atau pilek.



Referensi :
https://www.vickshumidifiers.com/
https://www.healthstatus.com/
https://learn.compactappliance.com/
https://www.thehouseshop.com/
https://www.servicechampions.net/

Post a Comment for "Mengenal Jenis Humidifiers Beserta Kelebihannya"