Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Mengenal Jenis Asbes dan Karakteristiknya

Pengertian Asbes

Asbes
Asbes
Asbes adalah sekelompok mineral silikat berserat yang terbentuk secara alami. Umumnya asbes dapat ditemukan di alam pada batuan beku metamorf. Asbes atau asbestos merupakan bahan alami yang tahan terhadap paparan api, suara, air, dan bahan kimia. Asbes merupakan mineral alami yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Diperkirakan terdapat di dua pertiga batuan pada kerak bumi.

Asbes umumnya diperoleh dengan cara ditambang dari endapan alami. Setelah ditambang, asbes kemudian diproses dan dikembangkan menjadi bahan industri.


Karakteristik dan Sifat Asbes

Asbes atau asbestos memiliki sejumlah sifat fisik yang membuatnya banyak digunakan khususnya dalam industri kimia dan konstruksi. Asbes tidak larut dalam air atau pelarut organik selain itu tidak mudah terbakar, stabilitas termal yang baik, dan tahan terhadap listrik.

Kekuatan tarik dari asbes melebih kekuatan tarik baja. Serat asbes dapat dibagi menjadi beberapa serat halus yang cukup kuat dan fleksibel untuk dipintal menjadi material tahan api dan listrik (isolator). 

Serat asbes tidak memiliki bau atau rasa. Warna asbes bervariasi sesuai dengan jenis, dan komposisi logam. Secara umum, besi yang mengandung asbes dapat memberikan warna hijau mulai dari hijau muda hingga hijau tua tergantung pada jumlah besi yang terkandung.


Aplikasi dan Penggunaan Asbes di Industri

Asbes sudah digunakan pada berbagai macam produk industri. Contohnya pada industri otomotif telah menggunakan asbes sebagai insulasi pada permukaan kopling, brake shoes, dan valve packing. Sedangkan sebagian besar penggunaan asbes digunakan pada industri bangunan dan konstruksi yang meliputi beberapa produk seperti ubin lantai aspal, lantai lembaran vinil, insluasi pipa, plester dekoratif, beberapa produk semen, cat bertekstur, atap, dan plafon.

Namun saat ini penggunaan asbes sudah sangat berkurang karena diketahui berdampak buruk terhadap kesehatan manusia dan menyebabkan beberapa peyakit serius seperti kanker. Oleh karena itu saat ini penggunaan asbes sangat dibatasi bahkan dilarang digunakan pada beberapa negara.


Jenis-Jenis Asbes

Terdapat enam jenis asbes yang merupakan mineral unik yang terdapat pada dua kelompok mineral, yaitu serpentin dan amfibol. Berikut ini merupakan jenis-jenis asbes.

1. Chrysotile (asbes putih)

Chrysotile adalah jenis asbes yang paling sering digunakan. Serat asbes chrysotile memiliki tekstur yang halus, memiliki fleksibilitas tinggi dan sifat tahan panas yang baik, sehingga membuatnya ideal digunakan untuk semen, bantalan rem dan atap bangunan.


2. Amosite (asbes coklat)

Amosite adalah jenis asbes yang sangat kuat dan tahan panas yang biasa digunakan pada lembaran semen, isolasi pipa dan isolasi listrik. Meskipun semua jenis asbes berbahaya bagi kesehatan manusia, namun paparan asbes jenis amosite memiliki risiko yang relatif lebih tinggi.


3. Crocidolite (asbes biru)

Crocidolite memiliki serat yang sangat tipis dan mudah bersarang di paru-paru jika terhirup. Seratnya yang tipis dan sifatnya yang rapuh menjadikan asbes jenis crocidolite merupakan salah satu jenis asbes yang berbahaya, karena mudah rusak dan serpihannya terpapar di udara.


4. Tremolit

Serat tremolit sering ditemukan sebagai kontaminan dalam asbes chrysotile dan digunakan untuk cat, sealant, dan produk insulasi yang mengandung asbes.


5. Aktinolit

Serat aktinolit ringan dan umumnya berwarna gelap. Asbes jenis ini memiliki berbagai bentuk yaitu rapuh dan berserat atau padat. Aktinolit umumnya ditemukan pada cat, sealant dan drywall. Selain itu, aktinolit mengembang saat dipanaskan, menjadikannya bahan isolasi yang efektif, sehingga biasa digunakan sebagai bahan insulasi tahan api.


6. Anthophyllite

Serat Anthophyllite berwarna abu-abu kecoklatan, umumnya ditemukan sebagai kontaminan pada lantai komposit.





Referensi :
[1] https://environmentalchemistry.com/
[2] https://www.highspeedtraining.co.uk/
[3] https://www.asbestos.net/

Post a Comment for "Mengenal Jenis Asbes dan Karakteristiknya"