Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Penulisan Toleransi Pada Dimensi Gambar Mesin

1. Penulisan Dimensi Linear

a). Toleransi suaian dengan Simbol ISO

Toleransi suaian pada suatu dimensi gambar memiliki komponen ukuran dimensi dasar dan simbol toleransi suaian.
Toleransi suaian dengan Simbol ISO
Toleransi suaian dengan Simbol ISO

Jika selain simbol suaian ISO diperlukan untuk mencantumkan nilai penyimpangan maka harus diberi tanda kurung.
Toleransi suaian dengan Simbol ISO penyimpangan
Toleransi suaian dengan Simbol ISO penyimpangan

b). Toleransi dengan nilai penyimpangan

Toleransi dimensi gambar dengan nilai penyimpangan memiliki komponen ukuran berupa ukuran dimensi dasar dan batas nilai penyimpangan.
Toleransi dengan nilai penyimpangan
Toleransi dengan nilai penyimpangan
Jika salah satu nilai penyimpangan bernilai nol, maka dapat dituliskan dengan 0 (nol).
Toleransi dengan nilai penyimpangan nol


c). Toleransi simetris (sama besar)


Jika nilai batas atas dan bawah pada toleransi memiliki nilai yang sama besar (simetris), maka nilai tolernasinya cukup ditulis sekali saja dengan didahului dengan simbol (+/-).
Toleransi simetris (sama besar)
Toleransi simetris (sama besar)

d). Toleransi ukuran batas

Ukuran dengan batas tertentu dapat dituliskan dengan penempatan secara vertikal, dimana ukuran terbesar diletakan diatas dan ukuran terkecil dibawah.
Toleransi ukuran batas
Toleransi ukuran batas


e). Toleransi ukuran batas dalam satu arah


Jika ukuran hanya dibatasi oleh satu arah saja, maka dapat ditambahkan dengan "max" atau "min" didepan ukuran.
Toleransi ukuran batas dalam satu arah
Toleransi ukuran batas dalam satu arah



2. Urutan Penulisan Toleransi


Toleransi batas atas dan bawah ditulis secara vertikal, dimana ukuran toleransi atas ditempatkan di atas dan toleransi bawah diletakan di bawah. Aturan tersebut berlaku untuk toleransi pada poros maupun lubang.
Urutan Penulisan Toleransi
Urutan Penulisan Toleransi


3. Penulisan Satuan Pada Toleransi


Toleransi harus menggunakan satuan yang sama dengan satuan pada ukuran nominal. Jika toleransi menggunakan satuan yang berbeda dengan satuan pada ukuran dimensi nominal maka harus ditulis satuannya pada toleransi. Kedua toleransi (atas dan bawah) harus ditulis dengan nilai desimal yang sama, kecuali salah satu toleransi bernilai nol.


4. Toleransi Gambar Susunan Poros dan Lubang


Lambang toleransi lubang (H) berada di depan lambang toleransi poros (h) setelah ukuran dimensi nominal atau dapat juga ditulis dengan bentuk pecahan dengan penempatan atas lubang dan bawah poros.
Toleransi Gambar Susunan Poros dan Lubang
Toleransi Gambar Susunan Poros dan Lubang


5. Toleransi Ukuran Sudut


Aturan penulisan yang ditentukan pada toleransi dimensi linear dapat pula diterapkan pada toleransi ukuran sudut.
Toleransi Ukuran Sudut
Toleransi Ukuran Sudut





Referensi :

[1]. Menggambar mesin menurut standar ISO, Takeshi sato & N.Sugiarto

Post a Comment for "Penulisan Toleransi Pada Dimensi Gambar Mesin"