Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Jig dan Fixture : Pengertian, Fungsi, Perbedaan dan Contohnya

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan produk dari waktu ke waktu disertai dengan kemajuan yang sangat pesat dalam teknologi manufaktur. Untuk memenuhi kebutuhan akan produk yang kian meningkat, oleh karena itu indsutri manufaktur terus melakukan inovasi dan berbagai macam metode agar menghasilkan prduk berkualitas dengan laju produksi yang tinggi.

Dalam proses manufaktur terdapat beberapa perangkat atau alat bantu yang digunakan untuk mempermudah proses manufaktur dan meningkatkan efisiensi selama proses pengerjaan. Salah satu dari sekian banyak alat bantu yang sering digunakan dalam proses manufaktur yaitu perangkat Jig dan Fixture.

Jadi, Apa itu Jig dan Fixture ?. Berikut Penjelasannya

Pengertian Jig dan Fixture

Jig dan Fixtures adalah perangkat atau perlengkapan yang berfungsi untuk membantu proses pengerjaan bagian yang sama pada suatu komponen secara masal, sehingga mengurangi upaya yang diperlukan untuk mengerjakan bagian yang sama dan meningkatkan kepresisian hasil akhir pada produk serta meningkatkan laju produksi.

Jika suatu produk atau benda akan diproduksi dalam bentuk dan ukuran yang identik secara masal, pada umumnya menggunakan perangkat atau alat bantu untuk memegang dan menempatkan bahan yang akan di proses (raw material) agar dapat dilakukan proses manufaktur secara berulang. Alat bantu yang digunakan tersebut dapat berupa Jig dan fixture atau bahkan digunakan secara bersamaan.
Jig dan Fixture
Jig dan Fixture

Untuk lebih memahami mengenai definisi dan pengertian pad jig dan fixture. Berikut pemaparan lebih jelas tentang Jig dan Fixture.

Pengertian Jig

Jig adalah perangkat atau alat bantu yang digunakan untuk memandu pahat atau alat potong sesuai dengan posisi, bentuk, dan ukuran pemotongan yang diinginkan. Jig berfungsi untuk mengarahkan pahat pada posisi yang sesuai berdasarkan gambar referensi, spesifikasi dan pengoperasian mesin.

Dengan menggunakan alat bantu jig dapat meningkatkan laju produksi secara signifikan dalam proses permesinan karena tidak perlu melakukan pengaturan peletakan, penyelarasan dan pengukuran secara berulang.

Pengertian Fixtures

Fixture adalah perangkat atau alat bantu yang berfungsi sebagai penahan, penopang, dan menempatkan benda kerja sesuai dengan posisi pengerjaan agar benda tidak bergeser atau berubah posisi ketika dilakukan proses permesinan.

Dengan Kata lain penggunaan fixture bertujuan untuk mengunci posisi atau peletakan benda agar tidak terjadi perubahan posisi yang menyebabkan kegagalan produk pada saat dilakukan proses produksi.

Perbedaan Jig dan Fixtures

Jig dan Fixture seringkali diucapkan dalam satu kesatuan kalimat ketika istilah keduanya digunakan dengan istilah "Jig Fixture" dengan menganggapnya satu kesatuan. Meskipun jig dan fixture memang digunakan dalam proses manufaktur atau permesinan sebagai alat bantu produksi secara massal, namun istilah jig dan fixture merujuk kepada dua komponen atau penegrtian yang berbeda dalam proses manufaktur. Untuk memahami perbedaan antara jig dan fixture, berikut pemaparan lebih jelasnya tersaji dalam tabel berikut.

JIG

FIXTURE

Jig berfungsi mengontrol dan memandu pahat atau alat potong

Fixture Berfungsi sebagai penahan dan pengunci posisi benda kerja

Jig digunakan pada proses drilling, tapping, reaming dan boring

Fixture digunakan pada mesin bubut, mesin frais dan pembentuk

Jig memastikan akurasi pada produk serupa

Fixture memegang benda kerja dengan kuat dan mengurangi kesalahan karena

Jig dapat terpasang dan dipegang bahkan dengan tekanan tangan

Fixture membutuhkan dudukan yang kuat diatas meja mesin

Jig membutuhkan operasi desain yang rumit sesuai dengan bentuk dan pola yang diinginkan

Fixture membutuhkan operasi desain perlengkapan yang relatif tidak terlalu rumit

Jig dapat terbuat dari komponen yang relatif lebih ringan

Fixture menggunakan perlengkapan yang kuat dan kokoh sebagai penopang.


Kelebihan Menggunakan Jig dan Fixtures Dalam Proses Manufaktur

Penggunaan alat bantu jig dan fixture dalam proses manufaktur dapat membantu meningkatkan kinerja produksi, lebih efisien secara waktu dan lebih presisi. Selain itu, berikut beberapa kelebihan dari penggunaan Jig dan Fixture dalam proses permesinan dan manufaktur.

1. Meningkatan laju produksi secara signifikan khususnya untuk barang yang diproduksi dalam skala massal.

2. Menghilangkan kebutuhan untuk mengukur, meninju, memposisikan, menyelaraskan, dan mengatur untuk setiap benda kerja sehingga mengurangi siklus dan mengatur waktu.

3. Kualitas produk yang dihasilkan konsisten dengan akurasi tinggi.

4. Mengurangi biaya yang tidak diperlukan dan meminimalisir biaya lebih akibat kesalahan manufaktur.

5. Proses inspeksi dan kontrol kualitas dapat dilakukan degan efisien.

6. Karena posisi pemotongan dan benda kerja sudah diatur, maka proses produksi dapat dilakuakn oleh pekerja semi terampil.

7. Komponen dengan bentuk yang rumit dapat dengan mudah dikerjakan.

8. Proses manufaktur dilakuakn dengan operasi perakitan lebih sederhana mengurangi jam non-produktif, sehingga mengurangi biaya produksi dari sisi pekerja.

Contoh Aplikasi Penggunaan Jig dan Fixtures

Jig dan Fixture banyak digunakan dalam berbagai macam proses manufaktur khususnya proses produksi dalam skala massal yang membutuhkan akurasi dan leju produksi tinggi. Berikut ini merupakan beberapa Contoh proses manufaktur yang menggunakan alat bantu Jig dan Fixtures.

1. Proses Produksi massal suku cadang otomotif.

2. Membuat lubang pada flange.

3. Untuk mesin multi-spindle.

4. Jig digunakan untuk pengerjaan drilling, reaming dan tapping yang dilakukan secara massal.

5. Fixture digunakan untuk proses permesinan menggunakan mesin milling, pembubutan massal, dan operasi grinding.






Referensi :
https://www.mechical.com/
https://learnmechanical.com/
https://www.pre-scient.com/
https://www.quora.com/
https://www.theengineerspost.com/

Post a Comment for "Jig dan Fixture : Pengertian, Fungsi, Perbedaan dan Contohnya"