Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ads

Alat yang digunakan Untuk Mengecat Dinding Pada Rumah

Proses akhir atau finishing pada pembangunan rumah merupakan tahapan yang cukup signifikan yang menentukan hasil akhir atau nilai estetika bangunan dan ruangan secara visual. Terdapat beberapa proses yang termasuk kedalam proses finishing atau proses akhir pekerjaan. Salah satu pekerjaan atau proses finishing yang umum dilakukan yaitu pengecatan.

Pengecatan merupakan salah satu tahapan akhir yang dapat menentukan keindahan penampakan secara visual. Dalam proses pengecatan perlunya memperhatikan dan memahami lapisan pengecatan dan komposisi warna yang digunakan agar dapat terlihat selaras dengan konsep rancangan bangunan atau rumah.

Pada proses pengecatan khususnya pada dinding, plafon atau beberapa bagian tertentu pada rumah perlunya ketelitian dan kemampuan yang baik dalam pengecatan. Karena jika terjadi kesalahan dalam pengecatan atau proses pengecatan yang tidak rapih sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Oleh karena itu dalam proses pengecatan harus memperhatikan beberapa aspek diantaranya yaitu kemahiran tukang cat, jenis cat yang digunakan, kualitas cat, serta peralatan cat yang menunjang dalam proses pengecatan.

Khususnya pada peralatan cat yang digunakan perlunya alat dan bahan dapat digunakan dengan baik sehingga dapat menunjang proses pengecatan dan menghasilkan hasil akhir pengecatan yang baik sesuai dengan harapan. Untuk lebih memahami alat-alat dalam proses pengecatan. Berikut ini beberapa alat yang secara umum digunakan dalam proses pengecatan pada dinding ruangan.

1. Kuas Cat

Kuas Cat
Kuas Cat

Kuas adalah salah satu alat yang hampir selalu ada dalam proses pengecatan pada dinding. Kuas berfungsi untuk mengaplikasikan cat pada permukaan dinding dengan cara digerakan dalam satu arah gerakan baik vertikal atau horizontal. Kuas tangan memiliki ukuran yang bervariasi sesuai dengan aplikasi cat dan bentuk permukaan pada dinding. Untuk permukaan yang menyudut atau membutuhkan ketelitian tinggi membutuhkan ukuran kuas yang lebih kecil sedangkan kuas yang besar menghasilkan luas permukaan cat yang lebih besar sehingga pengecatan lebih cepat.


2. Kuas Roll

Kuas Roll
Kuas Roll

Kuas roll adalah alat yang digunakan dalam pengecatan dengan fungsi yangs erupa dengan kuas tangan yaitu untuk mengaplikasikan cat pada permukaan dinding atau tembok. Namun berbeda dengan kuas tangan, kuas roll terdiri dari silinder roll cat dan sebuah pemegang. Kuas roll digunakan dengan cara diroll atau didorong maju mundur secara bergantian hingga cata merata. Salah satu kelebihan kuas roll yaitu menghasilkan luas permukaan cat yang lebih luas dan lebih merata, namun tidak dapat digunakan untuk pengecatan pada sudut sempit dan seringkali terdapat cipratan halus pada saat pengecatan.


3. Tatakan Cat (painting tray)

Tatakan Cat
Tatakan Cat

Tatakan cat atau wadah cat adalah wadah yang digunakan untuk menampung cat yang sudah siap diaplikasikan pada dinding. Karena tidak memungkinkannya pencelupan kuas khususnya pada kuas roll dilakukan secara langsung pada ember cat, maka digunakan wadah berupa tatakan cat.


4. Amplas

Amplas Cat
Amplas Cat

Seperti penggunaan amplas pada umumnya, pada proses pengecatan amplas digunakan untuk menghaluskan atau membersihkan permukaan pada dinding akibat kotoran, debu atau bahkan sisa cat sebelumnya. Penggunaan amplas sangat dianjurkan digunakan pada dinding sebelum dilakuakn pengecatan, selain untuk membersihkan permukaan dinding pengampelasan juga dapat membuka pori-pori dinding sehingga cat dapap menempel dengan sempurna pada dinding.


5. Sekrap/Kape

Sekrap Cat
Sekrap Cat

Sekrap atau seringkali disebut dengan kape adalah salah satu alat yang seringkali digunakan dalam proses pengecatan. Sekrap atau kape digunakan untuk membersihkan permukaan dinding dari pengotor yang berukuran besar atau menempel pada dinding misalnya bekas cata sebelumnya atau sisa plesteran pada dinding yang menempel.


6. Selotip Cat

Selotip Cat
Selotip Cat

Selotip digunakan dalam proses pengecatan untuk membatasi sisi dinding yang berhubungan lamgsung pada bagian tertentu misalnya kusen dan lantai. Penggunaan selotip digunakan untuk meminimlisir terjadinya cat yang meluber pada area yang tidak diinginkan sehingga area yang berhubungan langsung ditutup dengan selotip cat.


7. Spons pembersih

Spons Cat
Spons Cat

Dalam proses pengecatan seringkali terjadi cipratan atau tumpahan cairan cat yang tidak disengaja yang mengenai lantai atau beberapa bagian tertentu pada ruangan. Oleh karena itu perlunya menyediakan spons basah untuk membersihkan noda cat tersebut sebelum cat mengering.


8. Wadah pembersih Kuas/Roll

Wadah Pembersih Kuas
Wadah Pembersih Kuas

Seringkali dalam suatu proses pengecatan satu kuas digunakan untuk lebih satu warna. Oleh karena itu sebelum digunakan pada warna cat lain kuas terlebih dahulu harus dibersihkan pada wadah pembersih dan memastikan kuas sudah bersih sebelum digunakan pada warna lain untuk meminimalisir terjadinya gradasi warna pada cat akibat pencucian kuas yang tidak bersih.


9. Dempul

Dempul Cat
Dempul Cat

Dempul merupakan komponen tambahan yang penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam pengecatan. Fungsi dempul dalam proses pengecatan yaitu untuk menambal permukaan dinding yang bolong atau selah-selah halus pada dinding sehingga menghasilkan permukaan dinding yang lebih halus dan singkron dengan warna cat.


Itulah beberapa alat-alat yang digunakan dalam proses pengecatan dinding pada rumah. Namun tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa alat yang tidak disebutkan diatas karena fungsinya yang lebih spesifik. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga menambah wawasan serta referensi bagi para pembaca.

Post a Comment for "Alat yang digunakan Untuk Mengecat Dinding Pada Rumah"